Mengulang Hari Dalam Groundhog Day

                Apa yang akan kamu lakukan kalau kamu bisa mengulang waktu dan kembali ke hari yang telah kamu lalui sebelumnya? Mungkinkah kita menjadikan hari itu lebih baik atau justru menjadi bertingkah laku semena-mena karena tahu apa yang akan terjadi kemudian? Pengalaman menonton film Groundhog Day akan membawamu pada kemungkinan-kemungkinan tersebut.

                Groundhog Day adalah sebuah film yang dibintangi oleh aktor Bill Murray yang berperan sebagai Phil, seorang reporter sebuah stasiun televisi. Phil ditugaskan meliput acara tahunan Groundhog Day yang berisi ramalan durasi musim dingin yang akan terjadi. Ketika liputan telah selesai dijalankan, Phil beserta kedua kru dari stasiun televisi tersebut terjebak oleh keadaan cuaca sehingga mereka tidak bisa kembali ke kota asalnya. Terpaksa mereka menetap dan bermalam kembali. Namun ketika keesokan harinya, Phil  menemukan kejanggalan bahwa ia tidak hanya terjebak di kota tersebut, melainkan terjebak di hari yang sama saat festival Groundhog Day terjadi. Setiap harinya ia bangun pukul 8 pagi mendengar bunyi alarm yang serupa dan menemui kejadian yang sama persis di setiap penjuru kota. Setiap pagi ia mengawali hari yang sama dari hotel tempat ia menginap.

            Film keluaran tahun 1993 ini dikemas dengan apik karena detail-detail kejadian yang sama tergambarkan dengan jelas. Berupa baju yang dikenakan, dialog-dialog pemeran pendukung yang sama persis, pengambilan sudut gambar, hingga furnitur-furnitur dan keadaan kota bisa kita temui tanpa perbedaan di setiap hari yang dilalui oleh Phil. Justru ketika menonton film ini saya cenderung merasakan setiap peralihan skena adalah sebuah pengambilan ulang gambar dari skena yang sama.

                Rasa bosan yang menghinggapi Phil karena ia harus selalu bertemu kejadian yang serupa justru mengubah hidupnya. Ia yang arogan dan bersikap acuh tak acuh kepada lingkungan sekitar, sedikit demi sedikit berubah. Ia belajar dari kesalahan dan pengalaman di kejadian sebelumnya untuk bisa bertindak lebih baik di kesempatan selanjutnya, karena ia tahu bahwa ia akan terbangun lagi dan lagi di hari yang sama dan mengalami kejadian yang sama lagi, namun ia bisa menanggapi kejadian itu dengan cara yang berbeda, dengan menampilkan kepribadian Phil yang berbeda dari yang sebelumnya ia punya.

          Secara keseluruhan saya memberikan nilai 9 dari 10 kepada film ini. Ide ceritanya sederhana. Serupa gunung es, sederhana itu hanya tampilan yang tampak di atas permukaan air, banyak hal yang bisa kita dapatkan bila kita melihat lebih dalam, menyelam mengamati keseluruhan bentuk dari gunung es. Untuk mengisi waktu senggang, film ini saya rekomendasikan untuk dinikmati bersama keluarga di waktu libur.

 

317/365
14 November 2018

Leave a comment